Advertisement

DPD LDII Kab. Purbalingga

Kolaborasi Ini, Harapan Baru untuk Purbalingga


Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyalurkan bantuan senilai Rp10,2 miliar kepada 5.989 warga pada Senin (11/8/2025) di Pendopo Dipokusumo. Penyaluran ini melibatkan 17 lembaga pemerintah dan nonpemerintah, termasuk Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), dalam upaya mengurangi kemiskinan demi terwujudnya Purbalingga yang mandiri dan sejahtera.

Bantuan yang disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mencakup zakat, infak, sedekah, dan bantuan sosial. Dari total Rp10,2 miliar, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Purbalingga menjadi salah satu penyalur utama dengan bantuan senilai lebih dari Rp419 juta. Bantuan tersebut meliputi program rehabilitasi rumah, zakat produktif, bantuan pendidikan, santunan yatim, jambanisasi, hingga bantuan berupa becak dan sepeda sekolah.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif, Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, serta perwakilan 17 lembaga tingkat kabupaten. Selain LDII dan BAZNAS, lembaga lain turut memberikan kontribusi nyata dalam proses pentasharufan bantuan.

Bupati Fahmi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penyaluran bantuan, melainkan simbol nyata kerja sama lintas lembaga dalam menanggulangi kemiskinan. “Saya harap kolaborasi ini terus berlanjut demi Purbalingga yang mandiri dan sejahtera,” ujarnya.

Pemkab Purbalingga berharap sinergi dengan berbagai lembaga ini dapat menjadi model keberhasilan penanggulangan kemiskinan di daerah lain. Ke depan, program bantuan akan terus diarahkan untuk memberdayakan masyarakat, tidak hanya mengurangi beban hidup, tetapi juga meningkatkan kemandirian ekonomi warga.

Merdeka dari Kemiskinan, Pesan Tegas Presiden

 


Purbalingga – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti siaran langsung pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Purbalingga, Jumat (15/8/2025).

Acara dihadiri oleh Bupati Purbalingga, Wakil Bupati Purbalingga, Ketua DPRD beserta anggota, Forkopimda, serta beberapa ketua organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Seluruh undangan mengikuti jalannya pidato Presiden dengan khidmat.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tujuan kemerdekaan yang sesungguhnya adalah merdeka dari kemiskinan, kelaparan, dan penindasan. Ia menekankan komitmen pemerintah untuk membela kepentingan umum dan tidak membiarkan rakyat Indonesia menjadi korban praktik ekonomi yang ugal-ugalan.

“Di bawah kepemimpinan saya, penegakan hukum akan menjadi fokus utama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat,” ujar Presiden Prabowo.

Peringatan HUT RI ke-80 ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga sarana refleksi atas perjuangan bangsa. Pidato Presiden yang disampaikan serentak di seluruh Indonesia menjadi pengingat pentingnya persatuan, kerja sama, dan tekad bersama untuk memajukan bangsa.

Dengan semangat kemerdekaan yang terus menyala, Pemerintah Kabupaten Purbalingga bersama LDII, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat bertekad memperkuat sinergi demi mewujudkan kesejahteraan rakyat sesuai amanat Presiden. Pesan “merdeka dari kemiskinan” diharapkan menjadi motivasi kolektif dalam membangun Indonesia yang adil dan makmur.

Persatuan dan Kerukunan Modal Indonesia Maju

 


Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purbalingga menggelar kegiatan Jalan Sehat Kerukunan Lintas Iman pada Sabtu (16/8/2025). Acara yang diikuti ratusan peserta ini menjadi sarana memperkuat persatuan lintas agama sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.

Kegiatan jalan sehat dimulai dan berakhir di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga. Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga, H. Zahid Khasani.

Peserta berasal dari berbagai unsur, meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Purbalingga, Pokjawas Madrasah dan Pendidikan Agama Islam, KKRA, KKM (MI, MTs, MA), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), tokoh lintas agama, serta umat beragama di Kabupaten Purbalingga.


Kegiatan ini sekaligus menjadi pesan moral pentingnya menjaga kebersihan demi terciptanya suasana hidup yang sehat dan harmonis.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Purbalingga, H. Zahid Khasani, menekankan arti penting persatuan dan kerukunan antar umat beragama. “Pentingnya persatuan dan kerukunan menjadi modal menuju Indonesia maju,” tegasnya.

Melalui jalan sehat lintas iman ini, Kemenag Purbalingga berharap terbangun sinergi antar umat beragama, tercipta masyarakat yang rukun, serta tumbuh kesadaran bersama menjaga lingkungan demi masa depan Purbalingga yang damai dan lestari.

Back To Top