Advertisement

DPD LDII Kab. Purbalingga

Rakernas LDII Serukan Hentikan Kekerasan Israel di Jalur Gaza dan Solusi Masalah Kebangsaan


Jakarta (12/11). DPP LDII telah menyelesaikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 7-9 November 2023. Rakernas yang dihadiri 1.300-an peserta secara luring di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, dan 10.000 lainnya secara daring menghasilkan penajaman program kerja LDII. Selain itu, DPP LDII dalam Rakernas tersebut, memberikan pernyataan dan rekomendasi. Selengkapnya sebagai berikut: selengkapnya klik https://ldii.or.id/rakernas-ldii-serukan-hentikan-kekerasan-israel-di-jalur-gaza-dan-solusi-masalah-kebangsaan/

Pembentukan Pengurus FKUB PC LDII Bobotsari Hadiri Undangan


Purbalingga (16/10). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Bobotsari menghadiri kegiatan musyawarah pembentukan pengurus forum kerukunan umat beragama (FKUB) pada hari Senin (16/10/2023) di pendopo kecamatan Bobotsari Purbalingga Jawa Tengah.

Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan ini menindaklanjuti surat dari Kesbangpol Purbalingga mengenai permintaan personil FKUB tingkat Kecamatan. Musyawarah ini juga dihadiri oleh Kapolsek Bobotsari, Koramil, Kepala KUA Kecamatan, beberapa pejabat kelurahan dan tamu undangan pimpinan ormas beragama.

Musyawarah ini berjalan baik dan menghasilkan beberapa nama untuk menjadi ketua dan pengurus FKUB tingkat kecamatan Bobotsari. Ketua PC LDII Bobotsari Yusuf Raharjo juga sebagai anggota sedangkan Ketua FKUB dari NU yaitu Arif Nur. musyawarah dipimpin oleh Camat Bobotsari Sutrisno.

Dengan terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan Bobotsari ini diharapkan akan menjadikan perbedaan akan terasa hangat antar warga masyarakat, terciptanya rasa nyaman, dan selalu menjalin kerukunan antar warga masyarakat.

Cegah Polarisasi Berujung Perpecahan DPD LDII Gandeng Polres Purbalingga


Purbalingga (24/11). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Purbalingga pada hari Senin (24/11/2023) di Mapolres Purbalingga Jawa Tengah.

Dalam kegiatan tersebut hadir ketua DPD LDII kabupaten Purbalingga kusno raharjo, KH Abdullah Rofik selaku Dewan Penasehat, Supriadi selaku wakil ketua dan Iqbal Setiawan Sekretaris disambut oleh Kapolres Purbalingga Akbp Hendra Irawan, Akp Wartono kasat Intel dan Iptu imam Saifudin.

Kusno selaku Ketua DPD LDII  mengatakan “Silaturahim LDII dan Kapolres untuk membangun senergitas dan hubungan yang baik antara organisasi dan kepolisian, pemilu presiden dan legislatif akan selenggarakan 14 Februari 2024 tinggal beberapa bulan lagi, pesta demokrasi yg merupakan hak konstitusional warga negara Indonesia agar dapat berjalan dengan aman damai kondusif serta bermartabat, itulah komitmen LDII bersama polres Purbalingga, LDII siap membantu polisi dan semua pemangku kepentingan dalam sosialisasi pemilu yg rasional saling hormat menghormati serta bebas dari black campaign”, tutur Kusno. 



Kapolres Purbalingga menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungannya dan siap untuk lakukan kunjungan balik dengan LDII, Kapolres juga menambahkan pemilu damai harus diwujudkan semua elemen masyarakat,ulama Umaro dan semua stakeholder secara bersama tanpa terkecuali, oleh karenanya sinergitas ini terus kita bangun bersama untuk tukar menukar informasi dan saling menguatkan sebagai upaya cegah adanya konflik dari dampak pemilu. Tutupnya.

PC LDII Purbalingga Hadiri Pembentukan Pengurus FKUB Kecamatan


Purbalingga (25/10). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Purbalingga menghadiri kegiatan musyawarah pembentukan pengurus forum kerukunan umat beragama (FKUB) pada hari Rabu (25/10/2023) di pendopo kecamatan Purbalingga Jawa Tengah.

Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB sebuah wadah untuk menjalin kerukunan antar umat beragama dalam lingkungan masyarakat. Dalam hal ini kecamatan Purbalingga mengundang seluruh pimpinan ormas umat beragama untuk ikut serta dalam pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan termasuk juga PC LDII Kecamatan Purbalingga.

Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan ini menindaklanjuti surat dari Kesbangpol Purbalingga mengenai permintaan personil FKUB tingkat Kecamatan. Musyawarah ini juga dihadiri oleh Kapolsek Purbalingga, Koramil Purbalingga, Kepala KUA Kecamatan, beberapa pejabat kelurahan dan tamu undangan pimpinan ormas beragama.

Musyawarah ini berjalan baik dan menghasilkan beberapa nama untuk menjadi ketua dan pengurus FKUB tingkat kecamatan purbalingga. Ketua PC LDII Kecamatan Purbalingga Boman, S.Pd juga terpilih sebagai wakil ketua bersama dengan F.S. Ari Broto Ketua dari Jemaat Umat Katolik Kecamatan Purbalingga dan diketuai oleh pimpinan MUI kecamatan Purbalingga H. Chumedi, M.Si.

Dengan terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan Purbalingga ini diharapkan akan menjadikan perbedaan akan terasa hangat antar warga masyarakat, terciptanya rasa nyaman, dan selalu menjalin kerukunan antar warga masyarakat.

PC LDII Bukateja Hadiri Undangan Pembentukan Pengurus FKUB


Purbalingga (24/10). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Bukateja menghadiri kegiatan musyawarah pembentukan pengurus forum kerukunan umat beragama (FKUB) pada hari Selasa (24/10/2023) di pendopo kecamatan Bukateja Purbalingga Jawa Tengah.

Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan ini menindaklanjuti surat dari Kesbangpol Purbalingga mengenai permintaan personil FKUB tingkat Kecamatan. Musyawarah ini juga dihadiri oleh Kapolsek Bukateja, Koramil, Kepala KUA Kecamatan, beberapa pejabat kelurahan dan tamu undangan pimpinan ormas beragama.

Musyawarah ini berjalan baik dan menghasilkan beberapa nama untuk menjadi ketua dan pengurus FKUB tingkat kecamatan purbalingga. Ketua PC LDII Bukateja Purbalingga Rohmat juga sebagai anggota sedangkan Ketua FKUB dari NU yaitu Joko Wardoyo, musyawarah dipimpin oleh sekcam Bukateja Bahtiar Amran Rifani.

Dengan terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan Bukateja ini diharapkan akan menjadikan perbedaan akan terasa hangat antar warga masyarakat, terciptanya rasa nyaman, dan selalu menjalin kerukunan antar warga masyarakat.

Pembentukan Pengurus FKUB PC LDII Kutasari Hadiri Undangan


Purbalingga (26/10). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Kutasari menghadiri kegiatan musyawarah pembentukan pengurus forum kerukunan umat beragama (FKUB) pada hari Kamis (26/10/2023) di pendopo kecamatan Kutasari Purbalingga Jawa Tengah.

Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan ini menindaklanjuti surat dari Kesbangpol Purbalingga mengenai permintaan personil FKUB tingkat Kecamatan. Musyawarah ini juga dihadiri oleh Kapolsek Kutasari, Koramil Purbalingga, Kepala KUA Kecamatan, beberapa pejabat kelurahan dan tamu undangan pimpinan ormas beragama.

Musyawarah ini berjalan baik dan menghasilkan beberapa nama untuk menjadi ketua dan pengurus FKUB tingkat kecamatan purbalingga. Ketua PC LDII Kutasari Sukiman juga sebagai anggota sedangkan Ketua FKUB dari NU yaitu Sujendro. musyawarah dipimpin oleh Camat Kutasari Titis Panjer Rahino.

Dengan terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan Kutasari ini diharapkan akan menjadikan perbedaan akan terasa hangat antar warga masyarakat, terciptanya rasa nyaman, dan selalu menjalin kerukunan antar warga masyarakat.

Pembentukan Pengurus FKUB PC LDII Mrebet Hadiri Undangan

  


Purbalingga (23/10). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Mrebet menghadiri kegiatan musyawarah pembentukan pengurus forum kerukunan umat beragama (FKUB) pada hari Senin (23/10/2023) di pendopo kecamatan Mrebet Purbalingga Jawa Tengah.

Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan ini menindaklanjuti surat dari Kesbangpol Purbalingga mengenai permintaan personil FKUB tingkat Kecamatan. Musyawarah ini juga dihadiri oleh Kapolsek Mrebet, Koramil, Kepala KUA Kecamatan, beberapa pejabat kelurahan dan tamu undangan pimpinan ormas beragama.

Musyawarah ini berjalan baik dan menghasilkan beberapa nama untuk menjadi ketua dan pengurus FKUB tingkat kecamatan purbalingga. Ketua PC LDII Kutasari Tarno juga sebagai anggota sedangkan Ketua FKUB dari NU yaitu Musodik. musyawarah dipimpin oleh Camat Mrebet Didik.

Dengan terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan Kutasari ini diharapkan akan menjadikan perbedaan akan terasa hangat antar warga masyarakat, terciptanya rasa nyaman, dan selalu menjalin kerukunan antar warga masyarakat.

PC LDII Karangmoncol Hadiri Undangan Pembentukan Pengurus FKUB



Purbalingga (7/12). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Karangmoncol menghadiri kegiatan musyawarah pembentukan pengurus forum kerukunan umat beragama (FKUB) pada hari Kamis (7/12/2023) di pendopo kecamatan Karangmoncol Purbalingga Jawa Tengah.

Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan ini menindaklanjuti surat dari Kesbangpol Purbalingga mengenai permintaan personil FKUB tingkat Kecamatan. Musyawarah ini juga dihadiri oleh Kapolsek Karangmoncol, Koramil, Kepala KUA Kecamatan, beberapa pejabat kelurahan dan tamu undangan pimpinan ormas beragama.

Musyawarah ini berjalan baik dan menghasilkan beberapa nama untuk menjadi ketua dan pengurus FKUB tingkat kecamatan purbalingga. Ketua PC LDII Karangmoncol Alvian Tanjung terpilih sebagai Ketua II sedangkan Ketua FKUB dari NU yaitu Khafid Khusni, musyawarah dipimpin oleh Camat Karangmoncol Juli Atmaji.

Dengan terbentuknya Forum Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan Karangmoncol ini diharapkan akan menjadikan perbedaan akan terasa hangat antar warga masyarakat, terciptanya rasa nyaman, dan selalu menjalin kerukunan antar warga masyarakat.

Warga LDII PAC Pepedan terima bantuan dari kecamatan


Purbalingga (7/12). Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Pepedan Kecamatan Karangmoncol menerima bantuan dari kecamatan Karangmoncol pada hari Kamis (7/12/2023) di desa Pepedan kecamatan Karangmoncol Purbalingga Jawa Tengah.

Bantuan berupa uang santunan yang berasal dari PMI yang disalurkan oleh forkopincam Karangmoncol yaitu Sekcam Purwanto, Kapolsek Karangmoncol Iptu Amirudin, koramil dan staf kecamatan di serah terimakan langsung kepada warga PAC LDII Pepedan Tamso yang mendapatkan musibah bencana alam tanah bergerak mengakibatkan sebagian rumahnya roboh.


Sekcam Purwanto mengatakan Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban pak tamso sekeluarga, ini merupakan wujud kepedulian kepada sesame dari forkopincam Karangmoncol. Ujarnya.

Warga PAC LDII Pepedan Tamso mengatakan Alhamdulillah dan berterimakasih kepada bapak forkopincam atas perhatiannya kepada kami, semoga menjadi ladang ibadah. Tutupnya.

LDII Hadiri Upacara HUT RI ke-78 di Alun-alun Purbalingga

 


Purbalingga (19/8). DPD LDII Kabupaten Purbalingga mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT RI). Upacara tersebut berlangsung di alun-alun Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada Kamis (17/8). Acara ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, termasuk Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi foto bersama dengan pengurus DPD LDII Purbalingga.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kabupaten Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan penghargaan atas capaian luar biasa yang berhasil diraih oleh Kabupaten Purbalingga. Capaian ini tidak hanya berskala provinsi, tetapi juga nasional. Kabupaten Purbalingga telah berhasil meraih prestasi dalam berbagai bidang, yang menunjukkan dedikasi dan kerja keras masyarakatnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Purbalingga Kusno juga memberikan pandangannya usai upacara tersebut. Ia mengingatkan para generasi muda untuk tidak melupakan sejarah, terutama sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, “Upacara bendera menjadi momen penting dalam mengenang sejarah perjuangan bangsa,” ingatnya.

Kusno menambahkan, upacara tersebut juga menjadi wujud rasa terima kasih kepada para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia, “LDII Purbalingga mengajak semua untuk terus merawat dan memupuk rasa cinta tanah air dengan memahami serta mengenang sejarah, serta menjadikan kemerdekaan sebagai landasan untuk berkarya demi kemajuan bangsa,” pungkasnya. (Iqbal)

LDII Purbalingga Gelar Kerja Bakti Serentak


Purbalingga (4/8). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Purbalingga menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan dan fasilitas umum secara serentak di empat belas kecamatan Purbalingga Jawa Tengah, pada hari jumat (4/8/2023)

Ketua DPD LDII Purbalingga Kusno mengatakan, “Merujuk instruksi DPP LDII agar seluruh warga LDII di Indonesia, pada 4 Agustus secara serentak kerja bakti, terutama dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI ke-78 dan sebagai rangkaian program “Road to Rakernas LDII” yang rencananya digelar pada 7-9 November mendatang,” imbuhnya.


Perwakilan Ketua PC LDII dari Bobotsari yusuf menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa terselenggara berkat semangat kerukunan dan kekompakan warga LDII. Ia merasa bersyukur bahwa kegiatan berjalan dengan lancar dan memberikan barokah.

“Harapannya, kegiatan ini dapat berkelanjutan dan melibatkan ormas (organisasi kemasyarakatan) dan masyarakat lainnya, sehingga memberikan dampak positif yang lebih luas untuk kebersihan dan kemajuan wilayah Kabupaten Purbalingga,” tutupnya. (Fajar)

LDII Purbalingga Ikuti Silaturahim Kebangsaan Jilid III

 


Purbalingga (29/7). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Purbalingga mengikuti Silaturahim Kebangsaan yang digelar DPW LDII Jawa Tengah untuk yang ketiga kalinya secara daring. Acara tersebut berjudul Silaturahim Kebangsaan Jilid III DPW LDII Provinsi Jawa Tengah dengan tajuk “Revitalisasi Nilai-nilai Toleransi dalam Pancasila untuk Menyongsong Indonesia Emas”, pada Sabtu (29/7).

Acara tersebut berisikan materi-materi yang mendalam tentang toleransi. Bukan hanya dihadiri oleh pengurus dan warga LDII saja namun juga dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai stakeholder dan para pimpinan ormas islam maupun non muslim. Acara yang dipimpin oleh Prof. Dr. Muhajirin Tohir, M.A (Guru Besar UNDIP) ini berlangsung pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 yang berlokasi di Grasia Hotel Semarang.

Sebagai sambutan pembuka Ketua DPW LDII Provinsi Jawa tengah Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum menerangkan bahwa “ Kita sebagai manusia harus selalu menjaga toleransi dalam hal apapun terutama dalam lingkup umat beragama’. Katanya.


Silaturahim Kebangsaan ini sangat menarik karena diisi oleh pembicara-pembicara hebat salah satunya H. Ganjar Pranowo, S.H.,M.IP Gubernur Jawa Tengah beliau menjelaskan acara yang diadakan oleh DPW LDII Provinsi Jawa Tengah Ini sangat bagus sekali melihat apa yang terkandung dalam judul tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah ini Khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Beliau juga berharap untuk selalu menjalin komunikasi dengan baik. Mencairkan suasana, menjaga toleransi apalagi dalam tahun depan mungkin suasana akan menjadi hangat namun LDII nanti bisa mendinginkan suasana. Ujarnya.

DPD LDII Kabupaten Purbalingga mengikutsertakan seluruh pengurus harian, Dewan pembina, beberapa bidang dan juga seluruh ketua PC LDII Kabupaten Purbalingga. Tidak hanya itu tamu undangan pun hadir dan sangat antusias mengikuti gelaran acara ini.

Silaturahim Kebangsaan Jilid III ini diselenggarakan sebagai sarana membangun toleransi dan baik dari suku, budaya maupun lingkup umat beragama. Kegiatan yang berjalan kurang lebih selama 4 jam ini berjalan baik dengan pemateri yang memaparkan banyak sekali manfaat atau nilai-nilai penting dari toleransi maupun pancasila.  (Iqbal)

Komitmen Bina Generus, DPD LDII Purbalingga Gelar Festival Anak Saleh


Purbalingga (23/7). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Purbalingga mengadakan kegiatan pembinaan generasi penerus usia Paud, SD dan SMP atau yang dikenal kelas caberawit dan kelas pra remaja dalam bentuk Festival Anak Sholeh (FAS) pada hari Minggu (23/7/2023) di Ponpes Walibarokah Desa Cipawon Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.

Kegiatan itu dihadiri sekitar 1500 orang dari empat PC LDII di empat belas Kecamatan wilayah Purbalingga dan sekitarnya. Adapun rangkaian kegiatan dimeriahkan dengan lima jenis kegiatan perlombaan, yaitu khitobah, tilawah Alquran, adzan, cerita islami, hafalan Alquran dan cerdas cermat.

Adapun rekap peserta terbaik Khitobah dari kelas caberawit yaitu Lutfa PAC Toyareka, kelas pra remaja Alfiani Rahmadani Habibuloh dari PAC Bawahan. Peserta terbaik tilawah Alquran dari kelas caberawit yaitu Syauqina PAC Penambongan , kelas pra remaja Alfiani Rahmadani Habibuloh PAC Bawahan. Peserta terbaik Adzan dari kelas caberawit Fildan Habibuloh dari PAC Karangduren, kelas pra remaja Faqih PAC Penambongan. Peserta terbaik cerita islami dari kelas caberawit yaitu Luthfa PAC Toyareka, kelas pra remaja Zahra Syifa Aulia PAC Selabaya. Peserta terbaik Hafalan dari kelas caberawit yaitu Kayyistiar Akhyari Bekti PAC Purbayasa, kelas pra remaja Alinta Nur Hafizah PAC Bojongsari. Peserta terbaik Lomba Khot dari kelas caberawit yaitu Ilmi Yunta Faun dari PAC Mandiri, dan kelas pra remaja Lintang Melani dari PAC Karangcengis. Peserta terbaik cerdas cermat dari kelas caberawit yaitu Tim PAC Penambongan, kelas pra remaja Tim PAC Penambongan.


Turut hadir Ketua DPD LDII Kabupaten Purbalingga Kusno Raharjo. Ia mengatakan, diadakannya kegiatan ini agar dapat menanamkan nilai-nilai luhur Islam pada generus LDII. “Kegiatan Festival Anak Sholeh ini merupakan wujud partisipasi LDII dalam pembentukan karakter bangsa agar generus LDII bisa menjadi generus yang alim faqih, berakhlakul karimah dan mandiri” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia FAS 2023 Muhammad Afan senada menyampaikan, “kegiatan ini bertujuan untuk membina anak-anak sejak usia dini dengan program dari LDII, yaitu Generasi yang profesional religious, Sebagai bentuk monitoring evaluasi serta aktualisasi bakat dan potensi positif anak-anak”. tuturnya.

Sementara Dewan Penasehat LDII Kabupaten Purbalingga Santosa menyampaikan dalam pembukaan, apresiasinya atas terselenggaranya acara ini dari pihak panitia yang telah bekerja dengan baik dan sukses. “Festival Anak Saleh seperti ini sangat positif dan konstruktif oleh karenanya butuh perhatian dan dukungan dari orang tua, pengurus dan pakar pendidik,” ujarnya.

FAS ini menjadi agenda tahunan DPD LDII Purbalingga yang berkolaborasi dengan PPG, bukan sekadar lomba adu keterampilan, namun sarana untuk mencetak generasi unggul melalui pembinaan karakter generus. (Fajar)

Siapkan Generasi Unggul, PC LDII Purbalingga Gelar Festival Anak Sholeh

 


Purbalingga (16/7). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Purbalingga mengadakan kegiatan pembinaan generasi penerus usia Paud, SD dan SMP atau yang dikenal kelas caberawit dan kelas pra remaja dalam bentuk Festival Anak Sholeh (FAS) pada hari Minggu (16/7/2023) di Masjid Baiturohmah Purbalingga Jawa Tengah.

Kegiatan itu dihadiri sekitar 250 orang dari tujuh PAC LDII di empat Kecamatan wilayah Purbalingga dan sekitarnya. Adapun rangkaian kegiatan dimeriahkan dengan lima jenis kegiatan perlombaan, yaitu khitobah, tilawah Alquran, adzan, cerita islami, hafalan Alquran dan cerdas cermat.

Adapun rekap peserta terbaik Khitobah dari kelas caberawit yaitu Lutfa PAC Toyareka dan Berlian PAC Penambongan, kelas pra remaja Royan dan Naila PAC Penambongan. Peserta terbaik tilawah Alquran dari kelas caberawit yaitu Syauqina PAC Penambongan dan Sabilillah PAC Toyareka, kelas pra remaja Savira PAC Toyareka dan Royan PAC Penambongan. Peserta terbaik Adzan dari kelas caberawit yaitu Afnan dan Dawud PAC Penambongan, kelas pra remaja Faqih dan Nadhif PAC Penambongan. Peserta terbaik cerita islami dari kelas caberawit yaitu Luthfa PAC Toyareka dan Reyhan PAC Bedagas, kelas pra remaja Faizal PAC Penambongan dan Faqih PAC Bancar. Peserta terbaik Hafalan dari kelas caberawit yaitu Satrio PAC Bedagas dan Queenza PAC Penambongan, kelas pra remaja Ahza dan Abinaya PAC Penambongan. Peserta terbaik cerdas cermat dari kelas caberawit yaitu Tim PAC Penambongan dan PAC Bancar, kelas pra remaja Tim PAC Penambongan dan PAC Bancar. Predikat peserta terbaik terbanyak oleh PAC Penambongan. Selanjutnya peserta terbaik PC LDII Purbalingga akan mengikuti lomba tingkat DPD LDII Purbalingga.


Turut hadir Ketua PC LDII Kecamatan Purbalingga Boman. Ia mengatakan, diadakannya kegiatan ini supaya bisa menanamkan nilai-nilai luhur Islam pada generus LDII. “Kegiatan Festival Anak Sholeh ini merupakan wujud partisipasi LDII dalam pembentukan karakter bangsa agar generus LDII bisa menjadi generus yang alim faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia FAS 2023 Lukman Winoto menyampaikan, “kegiatan ini bertujuan untuk membina anak-anak sejak usia dini dengan program dari LDII, yaitu Generasi yang profesional religius”. tuturnya.

FAS ini menjadi agenda tahunan DPD LDII Purbalingga yang berkolaborasi dengan PPG khususnya PC LDII Purbalingga, bukan sekadar lomba adu keterampilan, namun sarana untuk mencetak generasi unggul melalui pembinaan karakter generus. (Iqbal)

Wujudkan Generasi Tri Sukses, PC LDII Kalimanah Gelar FAS Gemilang dan Bazar

 

Para Pemenang Lomba Berfoto Bersama dengan Ketua Panitia dan Dewan Pembina

Purbalingga (16/7). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Purbalingga mengadakan kegiatan pembinaan generasi penerus usia Paud, SD dan SMP atau yang dikenal kelas caberawit dan kelas pra remaja dalam bentuk Festival Anak Sholeh (FAS) pada hari Minggu (16/7/2023) di Masjid Nurul Huda Selabaya Kalimanah Purbalingga Jawa Tengah.

Dimeriahkan juga dengan deretan stan beragam produk usaha kuliner untuk mengembangkan potensi generasi penerus LDII di bidang kemandirian. Dengan slogan Gemilang yaitu Generus Alim faqih berakhlakul karimah mandiri unggul di zamannya.

Kegiatan itu dihadiri sekitar 200 orang dari empat PAC LDII di 3 Kecamatan wilayah Purbalingga dan sekitarnya. Adapun rangkaian kegiatan dimeriahkan dengan lima jenis kegiatan perlombaan, yaitu khitobah, tilawah Alquran, adzan, cerita islami, hafalan Alquran dan cerdas cermat.

Adapun rekap peserta terbaik Khitobah dari kelas caberawit yaitu Dinda dan Asyifa, kelas pra Husni dan Afriza. Peserta terbaik tilawah Alquran dari kelas caberawit yaitu Qonita dan Farid, kelas pra remaja Afriza dan Ria. Peserta terbaik Adzan dari kelas caberawit yaitu Zaka dan Seva, kelas pra remaja Bayu dan Rizky. Peserta terbaik cerita islami dari kelas caberawit yaitu Talitha dan Silfana, kelas pra remaja Zahra dan Riyani. Peserta terbaik Hafalan dari kelas caberawit yaitu Kayistiar dan Aulia, kelas pra remaja Kayla dan Latif. Peserta terbaik cerdas cermat dari kelas caberawit yaitu Tim Zahra, Silfana, Farid dan Tim Kayistiar, Azzam, Burhani sedangkan kelas pra remaja Tim Kayla, Husni, Suci dan Tim Latif, Ridwan, Yusron. Predikat peserta terbaik terbanyak oleh PAC Sumilir. Selanjutnya peserta terbaik PC LDII Kalimanah akan mengikuti lomba tingkat DPD LDII Purbalingga.

Ketua PC Kalimanah Ahmad Subekti

Turut hadir Ketua PC LDII Kecamatan Kalimanah Ahmad Subekti. Ia mengatakan, “Kegiatan Festival Anak Sholeh ini merupakan wujud partisipasi LDII dalam pembentukan karakter bangsa agar generus LDII bisa menjadi generus yang alim faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ketua panitia FAS 2023 Sihabudin menyampaikan, “kegiatan ini bertujuan untuk membina anak-anak sejak usia dini dengan program dari LDII, yaitu Generasi yang profesional religius”. tuturnya.

FAS ini menjadi agenda tahunan DPD LDII Purbalingga yang berkolaborasi dengan PPG khususnya PC LDII Kalimanah, bukan sekadar lomba namun sarana untuk mencetak generasi Trisukses melalui pembinaan karakter generus. (Fajar)

Tanamkan Karakter Profesional Religius, PC LDII Bobotsari Gelar FAS


 

Purbalingga (16/7). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Bobotsari mengadakan kegiatan pembinaan generasi penerus usia Paud, SD dan SMP atau yang dikenal kelas caberawit dan kelas pra remaja dalam bentuk Festival Anak Sholeh (FAS) pada hari Minggu (16/7/2023) di Masjid Sabiluljannah Bobotsari Purbalingga Jawa Tengah.

Kegiatan itu dihadiri sekitar 150 orang dari enam PAC LDII di empat Kecamatan wilayah Purbalingga dan sekitarnya. Adapun rangkaian kegiatan dimeriahkan dengan lima jenis kegiatan perlombaan, yaitu khitobah, tilawah Alquran, adzan, cerita islami, hafalan Alquran dan cerdas cermat.

Adapun rekap peserta terbaik Khitobah dari kelas caberawit yaitu Hanum PAC Gunungwuled, kelas pra remaja Alfiani PAC Gunungwuled dan Renata PAC Karangduren. Peserta terbaik tilawah Alquran dari kelas caberawit yaitu Rhea PAC Gunungwuled dan Renata PAC Karangduren, kelas pra remaja Alfiani PAC Gunungwuled dan Renata PAC Karangduren. Peserta terbaik Adzan dari kelas caberawit yaitu Fildan PAC Karangduren dan Arkan PAC Karangmoncol, kelas pra remaja Azzam PAC Karangduren. Peserta terbaik cerita islami dari kelas caberawit yaitu Naila PAC Gunungwuled dan Risya PAC Bojongsari, kelas pra remaja Putri PAC Gunungwuled dan Lovely PAC Karangduren. Peserta terbaik Hafalan dari kelas caberawit yaitu Bintang PAC Karangmoncol dan Izzan PAC Bojongsari, kelas pra remaja Alinta PAC Bojongsari dan Elok PAC Karangduren. Peserta terbaik cerdas cermat dari kelas caberawit yaitu Tim PAC Bojongsari dan PAC Karangduren, kelas pra remaja Tim PAC Bojongsari dan PAC Karangduren. Selanjutnya peserta terbaik PC LDII Bobotsari akan mengikuti lomba tingkat DPD LDII Purbalingga.

Turut hadir Ketua PC LDII Kecamatan Bobotsari Yusuf Raharjo. Ia mengatakan, diadakannya kegiatan ini supaya bisa menanamkan nilai-nilai luhur Islam pada generus LDII. “Kegiatan Festival Anak Sholeh ini merupakan wujud partisipasi LDII dalam pembentukan karakter bangsa agar generus LDII bisa menjadi generus yang alim faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia FAS 2023 Ardhiansyah menyampaikan, “bahwa festival ini diharapkan generus LDII memiliki karakter yang unggul Sholeh / Sholehah dan juga menjadi ajang silaturahim bagi orang tua maupun anak anak, sekaligus ajang menampilkan kemampuan anak-anak setelah melakukan rutinitas mengaji di masjid.”. tuturnya.

FAS ini menjadi agenda tahunan DPD LDII Purbalingga yang berkolaborasi dengan PPG khususnya PC LDII Bobotsari, bukan sekadar perlombaan, namun sarana untuk mencetak generasi unggul melalui pembinaan karakter generus. (fajar)

FAS PC LDII Bukateja, Membentuk Anak yang Sholeh


 

Purbalingga (9/7). Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Bukateja mengadakan kegiatan pembinaan generasi penerus usia Paud, SD dan SMP atau yang dikenal kelas caberawit dan kelas pra remaja dalam bentuk Festival Anak Sholeh (FAS) pada hari Minggu (9/7/2023) di Ponpes Walibarokah Cipawon Bukateja Purbalingga Jawa Tengah.

Kegiatan itu dihadiri sekitar 175 orang dari enam PAC LDII di empat Kecamatan wilayah Purbalingga dan sekitarnya. Adapun rangkaian kegiatan dimeriahkan dengan lima jenis kegiatan perlombaan, yaitu khitobah, tilawah Alquran, adzan, cerita islami, hafalan Alquran dan cerdas cermat.

Adapun rekap peserta terbaik Khitobah dari kelas caberawit yaitu Anindia PAC Kutawis dan Fatih PAC Kebutuh, kelas pra remaja Delila PAC Karangcengis dan Putri PAC Kebutuh. Peserta terbaik tilawah Alquran dari kelas caberawit yaitu Ananda PAC Cipawon dan Nadya PAC Kedungjati, kelas pra remaja Lintang PAC Karangcengis dan Khiorisa PAC Kedungjati. Peserta terbaik Adzan dari kelas caberawit yaitu Ikhwan PAC Karangcengis dan Fatkhan PAC Cipawon, kelas pra remaja Farid PAC Karangcengis dan Makhi PAC Cipawon. Peserta terbaik cerita islami dari kelas caberawit yaitu Yumna PAC Kedungjati dan Sabrina PAC Karangcengis, kelas pra remaja Izza PAC Karangcengis dan Najwa PAC Mandiri. Peserta terbaik Hafalan dari kelas caberawit yaitu Ilham PAC Karangcengis dan Syafira PAC Cipawon, kelas pra remaja Faiz PAC Karangcengis dan Elsa PAC Kebutuh. Peserta terbaik cerdas cermat dari kelas caberawit yaitu Tim PAC Karangcengis dan PAC Cipawon, kelas pra remaja Tim PAC Karangcengis dan PAC Kedungjati. Selanjutnya peserta terbaik PC LDII Bukateja akan mengikuti lomba tingkat DPD LDII Purbalingga.

Turut hadir Ketua PC LDII Kecamatan Bukateja Rochmat. Ia mengatakan, diadakannya kegiatan ini untuk menanamkan nilai-nilai luhur Islam pada generus LDII. “Kegiatan Festival Anak Sholeh ini merupakan wujud partisipasi LDII dalam pembentukan karakter bangsa agar generus LDII bisa menjadi generus yang alim faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia FAS 2023 Irlan menyampaikan, “kegiatan ini bertujuan untuk membina anak-anak sejak usia dini dengan program dari LDII, yaitu Generasi yang profesional religius”. tuturnya.

FAS ini menjadi agenda tahunan DPD LDII Purbalingga yang berkolaborasi dengan PPG khususnya PC LDII Bukateja, bukan sekadar lomba adu keterampilan, namun sarana untuk mencetak generasi unggul melalui pembinaan karakter generus. (Iqbal)

Pers Rilis DPP LDII Jadi Gerakan Politik, DPP LDII Dukung Pemerintah Tolak LGBT

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santos


*Jakarta (13/7).* Maraknya kampanye komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di dunia, khususnya di Asia Tenggara membuat ormas-ormas Islam khawatir. DPP LDII dengan tegas menolak kampanye LGBT, dan meminta pemerintah dan DPR membuat aturan mengenai pelarangan aktivitas LGBT.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso pun prihatin, bahwa kampanye LGBT didukung pula oleh lembaga-lembaga internasional dengan dalih penghormatan kepada Hak Asasi Manusia (HAM) dan kebebasan individu. Padahal di Indonesia, aktivitas homoseksual yang identik dengan LGBT dilarang negara.  

“Kegiatan itu memprihantinkan. Apalagi negara hanya punya Pasal 414 KUHP mengenai larangan perbuatan cabul sesama jenis ataupun beda jenis. Ini belum cukup untuk melarang aktivitas LGBT. Mereka telah bergerak dalam ranah politik, bukan hanya sekadar kampanye mengenai hak-hak mereka,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. 

KH Chriswanto menunjukkan contoh bagaimana LGBT menjadi gerakan politik, untuk dipaksakan menjadi kenormalan di tengah masyarakat, “Di Eropa dan Amerika Serikat, Anda menghina agama lain ataupun membakar kitab suci adalah kebebasan beragama. Tapi mengkritik LGBT dianggap sebagai ujaran kebencian,” tegas KH Chriswanto. 

Menurutnya, peraturan yang lebih mendukung gerakan LGBT, karena pelakunya masuk ranah politik untuk mengatur kebijakan. Ia meminta umat beragama di Indonesia, terutama umat Islam mewaspadai gerakan LGBT yang masuk ke dalam partai politik atau menjadikan elit politik corong kampanye kelompok itu. Ia mengatakan, parpol-parpol yang mendukung LGBT dapat dilihat dari sikap mereka di media sosial.

“Ada alasan kuat mengapa kami menolak LGBT. Pertama semua agama Samawi telah menjelaskan keharaman LGBT, bahkan menyontohkan azab yang keras dari Allah bagi pelaku LGBT di Sodom. Bahkan LGBT sangat bertentangan dengan Pancasila, terutama Sila Pertama mengenai Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujarnya. 

Para pelaku LGBT menolak realitas, bahwa Allah yang Maha Esa menciptakan umat manusia terdiri dari dua jenis, “Inilah yang membuat kami menegaskan LGBT bertentangan dengan bukan hanya agama, tapi Pancasila,” imbuh KH Chriswanto Santoso. Mereka menolak realitas ciptaan Tuhan, dengan mempolitisasi hak asasi manusia agar mereka bisa diterima. 

Dampak lain dari LGBT adalah merusak generasi muda, apalagi anak-anak yang diadopsi oleh pasangan LGBT, “Apa yang mereka lihat sejak anak-anak akan terekam, yang berpotensi merusak pola pikir meraka bahwa prilaku LGBT adalah kenormalan dan hak asasi manusia,” tegasnya. 

Hal senada diungkapkan Ketua Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) DPP LDII, KH Aceng Karimullah. Menurutnya, LGBT bertentangan dengan semua agama Samawi, “Kegunaan agama adalah menjaga keberlangsungan manusia. Bermula dari Adam dan Hawa dan berkembang sampai sekarang,” tegasnya. 

Menurut KH Aceng, prilaku LGBT dari situ sudah bertentangan dengan agama. Bahkan dari segi kesehatan menjadikan penyakit, yang sebelumnya tidak pernah ada lalu merajalela akibat dari perbuatan menyimpang. 

Untuk tindakan preventif fenomena LGBT, ia menambahkan, bahwa umat Islam harus berpegang teguh kepada Alquran dan Alhadits, dimulai dari diri sendiri dan keluarga. “Jika lingkungan sendiri dan keluarga sudah kuat dan bersih, maka akan berkembang untuk menyelamatkan kemanusiaan,” ujarnya. Sebaliknya jika tidak mampu menjaga lingkungan dan keluarga, maka timpaan azab menimpa manusia di sekitarnya. 

Sebagai informasi, Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa pada 9 Juni 2016, memenangkan pemerintah Prancis yang membatalkan perkawinan sejenis Chapin dan Charpentier. Pengadilan HAM itu memutuskan pernikahan homoseksual adalah melanggar hukum. 

Dengan keputusan tersebut, Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa mengingatkan, dengan suara bulat, bahwa Konvensi Hak Asasi Manusia Eropa tidak memasukkan hak untuk menikah bagi pasangan homoseksual, demi menghormati kehidupan pribadi dan keluarga. 

Pengadilan HAM itu juga memutuskan bahwa pengertian keluarga tidak hanya mencakup "konsep tradisional tentang pernikahan, yaitu penyatuan antara laki-laki dan perempuan", namun juga memutuskan agar pemerintah tidak dibebani untuk mengizinkan pernikahan homoseksual.

Artinya, di Eropa pun dengan tinjauan filosofis dan antropologis yang didasarkan pada tatanan alam, akal sehat, laporan ilmiah, dan tentu saja hukum positif, pernikahan homoseksual terlarang dan dilarang.

Road to Rakernas, LDII Silaturrahim ke Mabes TNI

 *Pers Rilis DPP LDII*



Jakarta (16/6). Dalam rangkaian "Road to Rakernas LDII", Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji dan pengurus harian berkunjung ke Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (15/6). Kunjungan mereka diterima Kepala Pusat Pembinaan Mental (Pusbintal) TNI Laksamana Pertama (Laksma) Ian Heriyawan beserta jajarannya di Gedung Agustinus Soetjipto, Jakarta. 

Dalam pertemuan itu Teddy memaparkan program kerja prioritas LDII, sekaligus mengundang Panglima TNI dalam Rakernas LDII. Menanggapi hal itu, Laksma Ian mengapreasiasi kehadiran LDII di Mabes TNI. 

“Kami menyambut gembira kedatangan LDII di Mabes TNI dan kami mendapatkan perintah dari Panglima TNI untuk menyambut kehadiran LDII. Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi salah satu kontribusi dalam membangun bangsa. Kami juga berterima kasih kepada Panitia Rakernas LDII yang akan mengundang Bapak Panglima TNI untuk hadir pada acara Rakernas LDII pada November 2023,” ujar Laksma Ian.


Ia menambahkan, hasil pertemuan dengan LDII akan dilaporkan kepada Panglima Laksamana TNI Yudo Margono, termasuk mengakselerasikan kerja sama yang akan dibangun di dalam nota kesepahaman. “Kami berharap pertemuan hari ini bukan hanya seremonial, tapi pertemuan yang dapat dikonkritkan ke depan. Apabila dimungkinkan terdapat MoU sehingga pertemuan ini akan melahirkan ide dan gagasan serta kegiatan, yang riil dan bermanfaat baik untuk TNI maupun LDII,” ungkapnya. 

Dalam pertemuan itu, ia juga menyinggung tentang stigma LDII eksklusif. Menurutnya, stigma itu muncul karena kurangnya informasi yang baik di tengah masyarakat, “Yang kami tahu sejak awal kurangnya informasi dan keterbukaan. Di era sekarang ini keterbukaan itu adalah suatu keniscayaan berlaku bagi organisasi apapun,” tuturnya.

Apabila terbuka, sambung Laksma Ian Heriyawan, maka orang akan tabayun dan menjadi jelas. “Dulu kan ada stigma-stigma negatif itu karena ketidaktahuan. Jadi banyak hal yang tidak diketahui publik, bukan saja oleh TNI tapi juga masyarakat pada umumnya, sehingga stigma itu menjadi melekat,” urainya.

Ia menegaskan, dengan hadirnya LDII ke Mabes TNI menunjukkan semakin jelas bahwa LDII insklusif, “Terlebih ada delapan klaster yang disampaikan itu dan yang nomor satunya adalah wawasan kebangsaan. Ini menurut hemat kami sangat membahagiakan dan tentu saja tidak hanya di atas kertas yang lebih penting itu adalah konkritnya di lapangan,” tegas Laksma Ian.

Menanggapi masukan tersebut, Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji mengatakan LDII adalah organisasi yang inklusif, dan LDII menempatkan wawasan kebangsaan di atas segala-galanya. Setelah kebangsaan, lanjut Teddy, bidang dakwah keagamaan menjadi program prioritas berikutnya, “Karena kami tidak akan dapat menjalankan ibadah tanpa memiliki NKRI yang utuh, yang damai, yang dinaungi ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariah dan ukuwah insaniyah serta ukhuwah wathoniyah,” ungkap Sekjen Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) itu. 

Selain itu, ia berharap bisa menjalin MoU antara LDII dan TNI, termasuk pembinaan mental spiritual di daerah-daerah terpencil, “Karena pastinya TNI tidak mempunyai banyak masjid di daerah-daerah terpencil akan tetapi bisa bekerjasama dengan ormas Islam termasuk LDII,” pungkasnya.

KPU Ajak LDII Ciptakan Demokrasi yang Sehat


Jakarta (15/6). DPP LDII berkunjung ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jl. Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (14/6). Dalam kunjungannya, Ketua DPP LDII Singgih Tri Sulistiyono memaparkan rencana agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII yang akan dilaksanakan di Ponpes Minhaajurrosyidin, Jakarta, November mendatang. 

Untuk itu, LDII meminta masukan KPU agar pelaksanaan Rakernas tersebut tidak melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Selain itu, melalui Rakernas itu, KPU bisa memberikan pembekalan kepada pengurus dan warga LDII dalam menciptakan pemilu damai. 

“Hal ini dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat bagaimana melampaui tahapan-tahapan demokrasi yang sehat sesuai dengan yang telah disepakati dan memberikan wawasan lebih lanjut pada segenap pengurus bahwa LDII kedepan bisa membangun demokrasi sebagai alat mencapai sejahtera,” tutupnya. 

Tak hanya itu, LDII dan KPU RI bersepakat untuk membangun kerjasama dalam upaya menciptakan demokrasi yang sehat. “Beranjak dari kerja sama yang baik antara LDII dan KPU RI. Saya kira sudah ada penyamaan persepsi dan idealisme bagaimana proses politik yang dijalani melalui pemilu betul-betul mencerminkan demokrasi yang sehat,” ujarnya. 

Dengan demokrasi yang sehat, sambung Singgih, bisa mencapai cita-cita politik yaitu terbentuknya pemerintahan yang bersih dan berwibawa, “Serta bisa mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar yang adil, makmur, dan sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia,” tambahnya. 

Guru Besar Sejarah Universitas Diponegoro itu mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat terutama warga LDII untuk netral aktif dalam ajang lima tahunan tersebut. “Dengan begitu kita tidak terombang-ambing oleh kepentingan politik tertentu tapi kita tetap mempunyai semangat untuk memberikan kontribusi positif untuk proses demokrasi ini,” paparnya.  

Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga KPU RI Dohardo Pakpahan menilai LDII merupakan ormas Islam besar di Indonesia yang memiliki visi misi dan program kerja yang luar biasa. LDII memiliki potensi dan bisa menjadi mitra strategis untuk menyukseskan jalannya pemilu di Indonesia. “Kami juga melihat visi misi dan program kerja LDII dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan menjadi suksesi pembangunan bangsa Indonesia. Saya harap LDII jangan terbawa oleh kepentingan-kepentingan kelompok dan golongan. Supaya prinsip netral aktif benar-benar terjaga,” ungkapnya.

Ia mengajak kolaborasi dan sinergi kepada stakeholder terkait termasuk LDII dalam menyukseskan pemilu. “Kami mengajak LDII untuk membangun kerjasama dalam bentuk MoU dengan memegang prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak,” ujarnya. 

Jika kerjasama ini dapat terbangun dengan baik maka dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dalam berpolitik, “Setidak-tidaknya seluruh warga LDII yang berjumlah kurang lebih 30 juta kalau mereka cerdas memilih tentu kita harapkan kualitas pemilih akan meningkat untuk mendapatkan pemimpin sesuai amanah dan cita-cita bangsa,” ujar Dohardo.

LDII Banten Gelar Halalbihalal untuk Perkuat Silaturahim dengan Para Tokoh Masyarakat

 


*‌Kab.Tangerang (22/5).* Untuk meningkatkan sinergisitas antara LDII dengan tokoh-tokoh masyarakat dan warga, DPW LDII Banten menggelar halalbihalal pada Minggu (21/5) di GSG Budi Mulya, Tigaraksa, Kab.Tangerang, Banten. Dalam kesempatan tersebut, hadir para pejabat tinggi negara antara lain Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Anggota DPR-RI H. Muhammad Rizal, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang  Sri Panggung Lestari dan H. Tasripin. 


Hadir pula dalam kesempatan itu para pimpinan pondok pesantren dan sekolah di bawah naungan LDII Banten, pengurus LDII se-Banten dan pimpinan instansi terkait.


Dalam sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan mengajak seluruh warga LDII Banten untuk tidak mudah terpancing emosi dan diadu domba menjelang tahun politik. “Kita sudah biasa menghadapi tahun politik, seharusnya kita sudah biasa menghadapi keragaman dan perbedaan. Hikmah dari hal tersebut adalah demi kemajuan bangsa Indonesia,” jelas Zulkifli.


Tak hanya itu, Zulkifli menjelaskan bahwa ketimbang berfokus untuk saling berselisih mengenai pilihan politiknya, alangkah lebih baiknya untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi ‘Indonesia Emas 2045’.


Ia menjelaskan bahwa melalui data yang dikemukakan oleh The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menyatakan bahwa pada tahun 2045 ekonomi Indonesia akan mencapai US$8,89 triliun dan menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia.


“Hal tersebut dilatarbelakangi pada tahun 2030 - 2040, Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi yang ditandai dengan jumlah usia produktif penduduk Indonesia akan mencapai 64 persen dari total masyarakat Indonesia,” tambahnya.


Oleh sebabnya, Zulkifli mengharapkan perlu adanya kerja sama seluruh masyarakat untuk tidak terlalu bersitegang menghadapi tahun politik 2024. Dan segera fokus untuk membantu membina generasi muda bangsa Indonesia dalam mensukseskan terjadinya “Indonesia Emas 2045”.



Menyambut baik kehadiran seluruh tamu undangan, Ketua Yayasan Budi Mulya, H. Teteng Jumara menyampaikan bahwa silaturahim sangatlah penting, untuk meningkatkan antusiasme dan sinergisitas antara warga sekitar dan tokoh masyarakat.


“Kehadiran para tokoh masyarakat tentu akan mempertegas kiprah kita dalam mengabdi untuk membangun karakter anak-anak bangsa terlebih dalam menyiapkan Indonesia Emas 2045 khususnya,” jelas Teteng.


Sejalan dengan pendapat Mendag, Ketua DPW LDII Provinsi Banten H. Dimo Tono Sumito menyampaikan bahwa pembinaan generasi muda menjadi program unggulan LDII, dengan menerapkan Tri Sukses Generus yaitu alim-faqih, berakhlakul karimah dan mandiri.


“Kami telah terus upaya termasuk menjalani arahan Ketum DPP LDII bahwa membimbing agar para generasi penerus memiliki karakter profesional religius sehingga kami telah siap untuk menyongsong bonus demografi pada tahun 2045,” pungkasnya.

Ketum DPP LDII: Peran Media dan Generasi Muda Kreatif Penting Bagi Perkembangan Organisasi



Jakarta (15/5). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan peran media sangat penting bagi perkembangan sebuah organisasi. Hal itu disampaikan saat acara Silaturahim Syawal Departemen Komunikasi, Informasi dan Media DPP LDII dan LDII News Network (LINES) di Kantor DPP LDII, Jakarta, Minggu (14/5).


“Peran media sangat penting. Jika ada sebuah organisasi yang melupakan media, menurut saya itu salah besar. Karena kebaikan apapun ketika tidak dikomunikasikan dengan baik hasilnya bisa tidak maksimal,” ujarnya KH Chriswanto.


“Maka LDII menganut pada 3K yakni karya, kontribusi dan komunikasi. Dan komunikasi inilah salah satunya adalah media massa dan media sosial. Terlebih lagi saat ini era digital. Seperti diketahui, zaman digital ini antara kebohongan dan kebenaran susah dibedakan,” tambahnya. 


KH Chriswanto mengapresiasi kegiatan yang bertajuk “Bersyukur Atas Nikmat Ramadan, Saling Memaafkan Sebagai Kunci Merajut Tali Persaudaraan” itu. Ia mengakui Departemen KIM merupakan departemen yang paling produktif. "Saya mengapresiasi kepada KIM DPP LDII dan kru LINES Indonesia, dari 12 departemen yang ada di DPP LDII, KIM adalah departemen yang paling produktif dan membuahkan hasil yang maksimal,” ujarnya. 


Hal itu, tambahnya, tidak lepas dari kekompakan yang telah terjalin, maka ketika acara ini digelar dalam rangka menjalin kerukunan, kekompakan dan kerja sama yang baik maka itu sangat tepat. 


“Semoga KIM dan Kelompok Kerja (Pokja) LINES Indonesia kedepan bisa lebih produktif dan lebih meningkatkan kualitas SDM-nya agar LINES menjadi etalase DPP LDII terhadap masyarakat sehingga mereka bisa memahami apa itu LDII, kontribusinya, dan apa manfaat LDII kepada Indonesia,” tegasnya. 


Oleh karena itu, KIM dan LINES harus menjaga integritasnya dan meningkatkan kapasitas serta kualitasnya sehingga bisa menjaga itu menjadi sebuah komunikasi yang baik antara LDII dengan masyarakat, bangsa dan negara. 


“LINES adalah aktor di balik layar, dibutuhkan integritas yang sangat besar karena mereka yang mempublikasikan dan yang menceritakan tapi tidak menjadikannya terkenal. Maka pekerjaan seperti ini adalah pekerjaan yang memiliki intensitas dan kualitas di hadapan Allah,” paparnya. 


Alumni University of Newcastle itu mengatakan, sebagian orang mungkin mempunyai amalan ahli salat dan ahli puasa namun amalan itu untuk diri sendiri. Sedangkan jika beramal shaleh dilengkapi kontribusi untuk umat maka manfaatnya juga untuk seluruh umat dan nilainya sangat besar dan menjadi amal jariyah bagi kru LINES.


“Maka saya mendorong daerah-daerah untuk meningkatkan publikasi jangan sampai bergantung pada DPP LDII. Jika daerah mampu memproduksi berita sendiri maka kontribusi LDII dari lingkup yang paling kecil dapat terdistribusikan dengan baik,” tutupnya. 


Kegiatan Silaturahim Syawal itu dihadiri oleh Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, Korbid Hubungan antar Lembaga dan Luar Negeri (HAL-LN) Singgih Tri Sulistiyono, Korbid Hukum dan HAM Ibnu Anwarudin, Korbid KIM Rulli Kuswahyudi, Kadep KIM Ludy Cahyana, Kadep Teknologi, Informasi, Aplikasi dan Telematika (TIAT) Ibnu Anwarudin, Sekretaris Umum DPP LDII H Dody Taufiq Wijaya, Sekretaris Ruly Bernaputra dan kru LINES Indonesia. 

 

“Alhamdulillah hari ini KIM dan LINES Indonesia bisa mengadakan silaturahmi syawal perdana selama kurun waktu sepuluh tahun LINES berdiri,” ujar Rulli Kuswahyudi usai halal bihalal tersebut. 


Seiring waktu, kru LINES selalu dibekali bahwa mereka merupakan saksi dan pelaku sejarah perkembangan LDII dan yang lebih penting bisa menjadi amal jariyah.


Rulli menambahkan, umumnya anak-anak muda sekarang jarang yang punya amalan andalan seperti berpuasa, salat malam dan lain sebagainya sedangkan beramal saleh di LINES bisa beramal jariyah sekaligus sedekah dengan cara aktif berkontribusi mempublikasikan kegiatan positif LDII di semua tingkatan. “Ini era digital memang eranya anak muda untuk bisa beramal saleh,” ujarnya. 


Ia melihat masih ada kesenjangan antara generasi tua dan generasi muda saat ini karena penyerapan teknologi dan informasinya tentu sangat berbeda pada era teknologi dan pemanfaatan digital. “Hal itu dikuasai oleh anak-anak muda, untuk itu mau tidak mau harus merekrut generasi muda,” ujar Rulli.


Karena itu, Rulli mengajak pada teman-teman generasi muda LDII di seluruh Indonesia untuk aktif berkreasi dengan bergabung di LINES agar selain menjalin networking, hasil karya yang dibuat portofolio bagi yang ingin berkarir di dunia jurnalistik.

Gandeng Koramil 03, PC LDII Kalimanah Bagikan Takjil kepada Pelintas


Purbalingga (8/4). PC LDII Kalimanah membagikan takjil kepada warga dan pengguna jalan yang melintas di jalan Cempaka Selabaya. Pembagian takjil tersebut disambut gembira warga setempat. Acara ini digelar di depan Masjid Nur huda Desa Selabaya Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga pada Sabtu (8/4/2023).


Bulan Ramadhan yang sering dikenal sebagai bulan penuh magfirah penuh Rahmat dan Barokah serta lipatan pahala biasa dimanfaatkan oleh orang muslim untuk berfastabikulkhoirot tidak ketinggalan pula memanfaatkan momen tersebut puluhan warga LDII PC kalimanah Purbalingga beserta Danramil 03 kalimanah beserta anggota bagikan makanan untuk berbuka puasa bagi warga masyarakat pengguna jalan di komplek masjid Nur Huda desa Selabaya dan bekerjasama mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan.


Warga berharap agar acara ini bisa terus diadakan setiap tahun agar lebih barokah, “Ini bagus saya sangat senang, saya atas nama ketua RT bangga jika ada yang mau berbagi apalagi di bulan Ramadhan bulan yang penuh barokah” ujar Ketua RT Suyar Ahmad di sela-sela pembagian takjil.


Hal senada juga disampaikan Danramil 03 Kalimanah Kapt Arm Suyanto yang ikut membagikan takjil di depan kompleks masjid Nur Huda turut bergembira dan terimakasih untuk rekan-rekan LDII yang sudah berbagi untuk saudara-saudara kita yang sedang puasa, semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang dalam perjalanan,” ujar Suyanto.


 “Alhmdulillah pada 2023 ini LDII PC Kalimanah bekerja sama dengan Koramil 03 Kalimanah, Babinsa dan ormas berbagi kepada warga yang berpuasa. Dengan harapan kita sama-sama bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan nyaman,” Tutup ketua PC LDII Kalimanah Ahmad Subekti. (Iqbal)

PAC LDII Sumingkir Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu dan Buka Bersama




Purbalingga (8/4). PAC LDII Sumingkir menggelar santunan anak yatim piatu dan Buka Bersama dengan warga sekitar Masjid Al Manshurin. Acara ini digelar di masjid Al Manshurin desa Sumingkir RT 014 RW 006 Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga pada Sabtu (8/4/2023). 


Acara ini dihadiri oleh  kurang lebih 100 Orang.selain warga sekitar hadir pula Kepala desa beserta jajarannya,beberapa Pembina dan pengurus dari  LDII dari mulai  tingkat DPD, PC dan PAC serta Ketua RW,RT Dan Ta'mir masjid sekitar. Acara ini terdiri dari pemberian Santunan kepada Anak yatim piatu dari berbagai daerah di Purbalingga Serta Tausiyah Agama dan di tutup dengan acara buka bersama.


Dalam sambutannnya Ibu Kepala Desa Sumingkir Tuting haryati mengapresiasi kegiatan yang pertama kali ada di sumingkir ini dan berpesan untuk warganya selalu memakmurkan Masjid karena kebanyakan banyak di wilayah-wilayah yang semangat membangun tapi setelah di bangun tidak semangat menggunakannya". Sambutnya.


Ketua DPD LDII.Purbalingga Kusno Raharjo mengatakan "Adanya pembangunan Masjid Al Manshurin di Sumingkir ini menambah masjid-masjid yg telah ada,semoga dengan bertambahnya rumah-rumah Alloh semakin bertambah pula Alloh menurunkan kebarokahan umumnya di Desa Sumingkir, Kegiatan ini merupakan wujud peduli LDII kepada sesama, sangat bermanfaat, baik dan semoga menjadi ladang pahala bagi yang memberi dan menerimanya " Ujarnya.


Sebagai Tausiyah agama dari Wanhat LDII Purbalingga H. Abdullah Rofik Dalam nasehatnya, ia mengajak kepada seluruh umat islam untuk menyukseskan “5 Sukses Ramadhan” di antaranya, sukses puasa, sukses shalat tarawih, sukses Tadarus Alquran, sukses zakat fitrah, dan sukses lailatul qodar. Katanya.


Dalam acara tersebut hadir pula 10 Anak Yatim piatu yang tampak ceria dengan Santunan yang diberikan Oleh Donatur.


H.Sukamto selaku ketua Panitia dan Takmir Masjid Al Manshurin mengatakan “ Bersyukur dan Terimakasih atas semua partisipasi dukungan, kehadiran serta doanya kepada semua yang sudah membantu  sehingga bisa terwujudnya pembangunan Masjid Al Manshurin, dilanjutkan dengan suksesnya acara pemberian santuanan kepada anak yatim piatu dan buka bersama. Kegiatan ini sangat membawa kebarokahan khususnya kepada anak yatim piatu. Harapan saya, kedepannya semakin tahun semakin banyak santunanya dan kesejahteraanya”. Tutupnya.(Fajar)

Silaturrahim dan Buka Puasa Bersama PC LDII Rembang, Senkom Mitra Polri, NPC Anshor, GMBI dan Tokoh Masyarakat



Purbalingga (2/4). PC LDII Rembang mengadakan Silaturrahim dan buka bersama dengan Senkom Mitra Polri Purbalingga, NPC Anshor Rembang, GMBI Rembang, Perangkat desa Gunung Wuled dan Takmir masjid Nur Huda. 

Acara ini digelar di Masjid Nur Huda Dusun Bawahan Desa Gunung wuled Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga pada Minggu (2/4/2023).


Semangat persatuan bukan hanya sekedar kebersamaan tapi lebih ke menghargai perbedaan baik dalam segi agama, ras dan suku. Kita harus bisa menghormati kebebasan dalam beribadah umat lainnya, dengan begitu, ukhuwah umat, NKRI akan terus terjaga.


Dalam sambutannya Ketua DPD LDII Purbalingga Kusno Raharjo mengucapkan Syukur kepada Takmir masjid Nur huda Basirin dan mengatakan, “Kegiatan ini untuk menjalin keakraban dan persaudaraan yang nantinya banyak kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat seperti kerja bakti, bersih-bersih lingkungan, dan pengajian menjadi lebih akrab”, sambutnya.


Dalam acara tersebut sambutan berurutan di sampaikan oleh kadus 6 Dusun Bawahan Darsono, BPD Desa Gunung Wuled Rito Rusmanto, Takmir masjid Arrohman sekaligus NPC Anshor Rohmat Amattulloh, GMBI Rembang Karsim dan Ketua Senkom Mitra Polri Purbalingga Nur Azis, mengucapkan rasa Syukur Terima kasih dan mengapresiasi karena bisa bersilaturrahmi untuk menambah kerukunan dan kekompakan dalam acara buke bersama tersebut.

Sebagai Tausiyah agama dan doa penutup acara dari Wanhat LDII Purbalingga H. Abdullah Rofik Dalam nasehatnya, ia mengajak kepada seluruh umat islam untuk menyukseskan “5 Sukses Ramadan” di antaranya, sukses puasa, sukses shalat tarawih, sukses Tadarus Alquran, sukses zakat fitrah, dan sukses lailatul qodar, tutupnya. (Fajar)

Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah PC LDII Bobotsari menggelar pengajian bersama NU dan Muhamadiyah


Purbalingga (5/3). Pimpinan Cabang (PC) Bobotsari LDII Kabupaten Purbalingga menggelar pengajian bersama NU dan Muhamadiyah yang bertema “Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah”. Acara ini digelar di Masjid Sabilul Jannah Desa Karang Duren Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga pada Minggu (5/3/2023).

Hadir dalam acara tersebut antara lain; Perwakilan Nahdatul Ulama, Ketua Majelis Tarjih Muhammadiyah, Camat Bobotsari, Babinsa serta Pemerintah Desa Karang Duren Purbalingga.

Yusuf sebagai Ketua PC LDII Bobotsari dalam sambutanya mengatakan “ Kita supaya selalu bersyukur kepada Alloh SWT atas nikmat yang diberikan kepada kita semua dan mengucapkan Terimakasih atas kehadiran peserta pengajian, tamu undangan yang telah berkenan hadir” sambutnya.


Camat Bobotsari, Sutrisno mengatakan “ Kami mengapresiasi kepada PC LDII Bobotsari yang telah menyelenggarakan acara tersebut, Toleransi beragama sangat perlu untuk ditingkatkan” ungkapnya.

Narasumber pengajian ini diisi oleh Ustadz Abdurrohman dari LDII yang mengkajikan kitab shohih Bukhori juz 2 dan K.H Ischaq Abdul Aziz dari Majelis Tarjih Muhamadiyah yang mengisi pengajian dengan judul perbedaan ilmu dan harta serta mengatakan “ pentingnya saling membangun kebersamaan di tengah perbedaan juga yang dikaji LDII Luar biasa, ulama muda pandai dan mendalam menyampaikan Kitab Shohih Bukhori yang dikenal kitab gundul”ujarnya.

Kusno Raharjo selaku ketua DPD LDII Purbalingga menyampaikan “Rahmatan Lil Alamin yang sesungguhnya justru dirasakan oleh warga negara Indonesia yang notabene bukan Negara islam, dimana perbedaan dijamin oleh konstitusi yang merupakan perwujudan dari Sunnatulloh patut kita syukuri dan kita jaga bersama” tutupnya. (Fajar)

PC LDII Purbalingga gelar pengajian semalam suntuk gandeng Babinluhmas



Purbalingga (25/02). Pimpinan Cabang (PC) Purbalingga menggelar pengajian rutin remaja semalam suntuk di masjid Baiturrohmah Penambongan Purbalingga pada Sabtu (25/02/2023).

Acara ini dihadiri oleh 100 orang remaja berasal dari PC LDII Purbalingga, PC LDII Pengadegan dan PC LDII Kemangkon. Dengan tujuan pembinaan generasi muda LDII yang Alim, Berakhlaqul karimah dan memiliki kemandirian. Pengajian ini menggandeng Babinluhmas Sudirman berasal dari KUA Purbalingga sebagai salah satu narasumber pengajian.

Narasumber Sudirman mengisi pengajian dengan tema “Keislaman dan keimanan generasi muda dengan tidak merendahkan ormas lain” di akhir penyampaiannya Sudirman sangat bangga dengan generasi muda PC LDII yang bersemangat mengaji agama islam dan terenyuh melihat semua remaja menyimak Alqurannya masing-masing saat pengajian berlangsung, ujarnya.

Boman selaku Pengurus PC LDII Purbalingga mengatakan “Dalam situasi malam minggu pada umumnya usia remaja banyak yang nongkrong di pinggir jalan atau tempat hiburan malam, tetapi Alhamdulillah remaja LDII Purbalingga tetap konsisten mengikuti pembinaan generasi muda dari awal sampai akhir, dan kami berharap kelak menjadi generasi penerus yang unggul dimasa mendatang, tutupnya. (Iqbal)

Pengajian Akbar Peringatan Isra Mi’raj PAC LDII Purbayasa

 


Purbalingga (19/02). Pimpinan Anak Cabang (PAC) Purbayasa LDII Kabupaten Purbalingga menghadiri pengajian akbar peringatan isra mi’raj di Masjid Asafir  wisata Aquarium Purbasari Desa Purbayasa Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga pada Minggu (19/02/2023).

Acara ini dihadiri oleh 300 orang warga desa Purbayasa dan sekitarnya. Dengan tujuan menciptakan kerukunan umat islam di desa Purbayasa yang bernaung diberbagai ormas keagamaan seperti NU, Muhamadiyah dan LDII.

Narasumber KH. Ridwan Mansyur Lc menerangkan “ Perbedaan Praktek ibadah yang bersifat ruju’ jangan sampai merusak kerukunan umat islam seperti dicontohkan oleh para sahabat dan pentingnya keyakinan adanya isra miraj untuk memperkuat keimanan”.

Thohir Achmad selaku Pengurus PAC LDII Purbayasa mengatakan “Hikmah yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah agar kita mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT”.  Selain itu kita terus meningkatkan ketaatan dan ketakwaan dalam menjalankan  perintah serta menjauhi larangan Allah dan Rasul yang kesemuanya itu terdapat didalam Alquran dan Alhadist. Kehadiran LDII adalah sebagai wujud kebersamaan dan kerukunan antar umat islam di Purbayasa, tutupnya. (Iqbal)

Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial LDII PC Bukateja

 


Purbalingga (23/02). Pimpinan Cabang (PC) Bukateja LDII Kabupaten Purbalingga mengikuti acara “Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial”. Acara ini digelar oleh Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga di Aula Balaidesa Bukateja pada Kamis (23/02/2023).

Hadir dalam acara tersebut antara lain; Ormas Islam MWC Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, PC LDII dan pengurus Gereja. Kemudian beberapa Ormas; Ansor, Pemuda Pancasila dan Karang Taruna. 

Camat Bukateja, Sutriono mengingatkan pentingnya pencegahan konflik sosial di Bukateja secara khusus dan Indonesia pada umumnya. “Tahun 2023 s.d. 2024 adalah tahun politik saat ini warga kecamatan Bukateja diharapkan mampu menolak hoak atau isu yang tidak bertanggung jawab dalam hidup bermasyarakat di wilayah Bukateja dan sekitarnya,” jelas Sutriono.

Acara ‘Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial’ diisi oleh para pemateri lintas lembaga, antara lain: Kodim 0702 Purbalingga Kapten Mindoko, Polres Purbalingga Ipda Hartoni dan Pandi dari Kesbangpol Purbalingga. 

Kodim 0702 Purbalingga, kapt Mindoko menerangkan pengertian konflik dan macam – macam konflik.

Polres Purbalingga, Ipda Hartoni menerangkan dengan bertambahnya jumlah penduduk dengan sendirinya akan bertambah kursi DPR yang berpotensi rawannya konflik sosial.

Kesbangpol Purbalingga, Pandi menerangkan dengan berbagai perbedaan maka berpotensi rawan konflik sosial kemajemukan bangsa dapat disatukan oleh Pancasila. 

Rohmat selaku ketua PC LDII Bukateja menyampaikan “pentingnya sosialisasi pencegahan konflik sosial kepada warga bukateja dalam menghadapi tahun politik sehingga persatuan dan kesatuan tetap utuh” tutupnya. (Fajar)

Menuju Muslimah Sejati, LDII Purbalingga Gelar Seminar

 

Menyikapi Aqil Baligh Menuju Muslimah Sejati (foto by : Fajar)

Purbalingga (19/02). DPD LDII Purbalingga bekerja sama dengan Penggerak Pembina Generus (PPG) Purbalingga fokus terhadap pembinaan generasi muda, Mereka diharapkan menjadi generasi muslimah sejati.

Terkait program tersebut, PPG Kabupaten Purbalingga mengadakan kegiatan seminar bagi remaja usia kelas 6 SD hingga Pranikah bertempat di Masjid dan Aula Baiturrohmah Kelurahan Penambongan Kecamatan / Kabupaten Purbalingga, Minggu, (19/02).

Ketua PPG Purbalingga Muhammad Afan, menjelaskan kegiatan ini bertujuan sebagai pembinaan terhadap generasi penerus agar memiliki tiga target keberhasilan yaitu alim-faqih, berakhlakul karimah, dan memiliki kemandirian.

“Hari ini adalah Seminar menyikapi akil baligh menuju muslimah sejati. Kegiatan khusus bidang Keputrian yang diikuti 150 remaja PAC/PC LDII Kabupaten purbalingga dengan narasumber tenaga pendidik PPG Purbalingga Ibu Choirul Rahmawati, S.Pd.,” kata Afan

Narasumber Choirul menerangkan pengertian dan menyikapi akil baligh dalam pandangan islam, bergaulah dengan Syar’i, menjadi wanita solikhah yang mandiri dan kuat, “ Jadilah wanita yang bermanfaat bagi kehidupan yang sekali ini kita jalani dan mencerminkan karakter wanita ahli surga” ujarnya.

Kusno Raharjo selaku Ketua DPD LDII Purbalingga menyampaikan kegiatan seminar ini sebagai salah satu bukti nyata komitmen LDII dalam membina dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi penerusnya. “acara tersebut sangat baik mengingat bebasnya pergaulan remaja zaman sekarang dan dapat memberikan pemahaman tentang aurat, mahrom, bersuci dan pergaulan Syar’i” tutupnya. (Fajar)

Back To Top