Advertisement

DPD LDII Kab. Purbalingga

DPD LDII Purbalingga Kerjasama dengan Polres Purbalingga Sukseskan Vaksinasi Candi 2021

 

Kapolres purbalingga Ajun kombespol Fannky Ani Sugiharto, S.I.K., M.Si.bersama Ketua DPD LDII dr.Sutanto, M.Kes dan Ketua Pondok Walibarokah Purbalingga Dr Khotimul Husein mensukseskan vaksinaasi Candi 2021 dalam rangka Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia



Sebanyak 200 warga LDII Kabupaten Purbalingga mengikuti vaksin Merdeka Candi di Pondok Pesantren Wali Barokah Bukateja Purbalingga, Kamis (5/8/2021)

 

Kapolres purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto, SIK, MSi menyatakan kegiatan vaksin Merdeka Candi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Repulik Indonesia.


Kegiatan ini akan berlangsung selama 9 hari berturut-turut, ada 14 titik yang kita laksanakan vaksinasi kepada warga dimana vaksinasi ini ada di 12 kecamatan dan 2 lagi kita bekerjasama dengan ormas dan pondok pesantren, salah satunya DPD LDII Kabupaten Purbalingga.


Hari ini vaksinasi di adakan di Polres, Kantor Satlantas, Pondok Wali Barokah, Pondok Muntilan dan di Polsek-polsek se Purbalingga.


 

"Harapan saya dengan diselenggarakannya kegiatan vaksinasi merdeka candi ini kedepannya warga masyarakat secara umum dan warga LDII Purbalingga khususnya punya harapan sehat dan punya keyakinan bisa mencegah penyebaran virus covid 19," ujar Kapolres saat meninjau vaksinasi di Pondok Wali Barokah yang diba wah naungan DPD LDII Purbalingga.

 

Selain itu Kapolres berpesan kepada masyarakat jangan lupa menerapan prokes dalam kehidupan sehari-hari.

"Semoga dengan adanya kegiatan vakasinasi tersebut seluruh warga LDII diberi kesehatan agar bisa mencegah penyeberan virus covid ini, minimal kita sehat agar imunnya menjadi kuat," tambahnya.

 

Sementara itu, dr H Sutanto, MKes selaku ketua DPD LDII Kabupaten Purbalingga menjelaskan adapun pelaksanaan vaksin di pondok Wali Barokah LDII kecamatan Bukateja, Kamis (5/8/2021) pada pukul 10.30 wib sampai selesai. Vaksin di pondok pesantren Wali Barokah Purbalingga ini telah diikuti oleh 200 peserta.

 

"Kami berharap agar program ini bisa berkelanjutan untuk kedepannya. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Polres Purbalingga yang telah mau melaksanakan program vaksin kepada warga LDII," ujar dr H Sutanto.

 

Kemudian Dr Khotimul Husein, Pimpinan Pondok Pesantren Wali Barokah Purbalingga yang juga Wakil DPW LDII Jawa Tengah, menambahkan DPD LDII Purbalingga sangat bersyukur atas vaksin tahap pertama ini. "Dengan bekerjasama dengan Polres , Dinkes dan diberikan kuota khusus warga LDII 200 orang, sungguh luar biasa.

 

Husen berharap pada vaksin yang ke2 nantinya ada tambahan kuotanya hingga seluruh warga LDII Purbalingga bisa ikut vaksin semuanya.

 

"Saran saya untuk warga Purbalingga dengan adanya vaksin ini, sebaiknya segera ambil kesempatan ini,

Jangan sampai ketinggalan dan sudah tidak ada program vaksin, nantinya bila vaksin sendiri, akan mahal biasanya. (*)


LDII Purbalingga Siap Sukseskan Delapan Program Munas LDII ke IX

 


LDIIPurbalingga-Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) IX LDII 2021, Rabu dan Kamis (7-8/4).

Munas ke IX ini mengusung tema “Penguatan SDM Profesional Religius untuk Ketahanan dan Kemandirian Bangsa Menuju Indonesia Maju”. Kegiatan yang berlangsung luring terbatas yang dipusatkan di Studio Pondok Minhajurrosyidin, Jakarta Timur. Acara Munas juga dapat diikuti oleh seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII di seluruh Indonesia melalui daring.

Acara Munas LDII dibuka oleh orang nomor satu di Indonesia yaitu Presiden RI Joko Widodo secara daring dari Istana Negara, Jakarta. Presiden Jokowi dalam sambutannya menyinggung soal toleransi dan intoleransi di Indonesia. Ada empat poin penting tentang meningkatkan moderasi beragama yang mendukung persatuan kesatuan yang disampaikan Presiden Jokowi, pertama organisasi keagamaan harus punya komitmen kebangsaan yang kuat, kedua organisasi keagamaan harus menjunjung tinggi sikap toleransi kepada sesama, ketiga organisasi keagamaan harus memiliki prinsip (prinsip anti kekerasan) dan terakhir organisasi keagamaan harus menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia yang sangat bineka.

Pada kesempatan ini melalui virtual hadir pula MUI, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Kepolisian, panglima TNI, DPW dan DPD LDII seluruh Indonesia, Ketua dan Pengasuh Pondok Pesantren LDII se-Indonesia serta mengundang Ketua PBNU, serta Ketua PP Muhammadiyah sebagai pemateri dalam sidang-sidang Munas.

Meskipun secara virtual DPD LDII Kabupaten Purbalingga pun mengikuti jalannya acara munas yang diselenggarakan oleh DPP LDII dengan tertib dan khidmat  dari studio mini aula DPD LDII Kabupaten Purbalingga di kelurahan Penambongan. Adapun peserta yang hadir adalah seluruh pengurus organisasi LDII Kabupaten Purbalingga dan pengurus pondok pesantren Wali Barokah Purbalingga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ketua DPD LDII Kabupaten Purbalingga, dr. Sutanto, menyampaikan  bahwa DPD LDII dan warga LDII di Kabupaten Purbalingga siap mendukung delapan program DPP LDII seperti yang disampaikan Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso, saat pidato laporan munas.  Salah satu bentuk dukungan yang akan diberikan DPD LDII Purbalingga yaitu menerapkan delapan program  tersebut sebagai wujud pengabdian untuk bangsa sekaligus dapat memajukan daerah. Adapun delapan program pengabdian LDII adalah bidang wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi terbarukan, dan teknologi digital.

JOKOWI Membuka acara Munas LDII 2021 ke IX

 


LDIIPurbalingga-Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta. Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan beberpa point penting mengenai toleransi beragama di Indonesia. (7/4/21)

"Alhamdulillah kita sangat bersyukur bahwa kita mewarisi Bhinneka Tunggal Ika dari para pendiri bangsa Indonesia. walaupun kita berbeda, berbeda suku berbeda ras berbeda agama juga berbeda pandangan dalam keagamaan tetapi kita tetap saling menghormati, tetap bersatu, tetap rukun, dan bersama-sama bergotong-royong," kata Jokowi.

Karena itu, Jokowi pun mengajak LDII untuk selalu menyuarakan dan meningkatkan toleransi dalam kehidupan. Dia meminta agar praktik keagamaan yang tertutup untuk dihindari.

"Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh jajaran dan Pimpinan dan keluarga besar LDII untuk selalu menyuarakan dan meningkatkan toleransi dalam kehidupan sosial keagamaan kita, untuk selalu menyuarakan dan melaksanakan sikap terbuka terhadap perbedaan-perbedaan, untuk bergaul, untuk bergotong-royong bersama sama dalam perbedaan, termasuk sekali lagi perbedaan pandangan keagamaan," ungkap dia.

Dalam pidatonya, Jokowi juga memastikan komitmen pemerintah untuk terus mendorong moderasi beragama di Indonesia. Sikap intoleran, tegasnya, tidak boleh ada di Tanah Air.

"Pemerintah berkomitmen dan akan terus berupaya untuk mendorong moderasi beragama, sikap-sikap yang tidak toleran apalagi yang disertai dengan kekerasan fisik maupun verbal harus hilang dari Bumi Pertiwi Indonesia. Sikap keras dalam beragama yang menimbulkan perpecahan dalam masyarakat tidak boleh ada di negeri kita yang kita cintai ini," kata dia.

Jokowi juga mengapresiasi komitmen LDII yang menganut paradigma baru yang terbuka, yang toleran dan ber-Bhinneka Tunggal Ika. Dia meminta komitmen itu untuk terus diteruskan dan ditingkatkan lagi.

"Yang sangat menghormati agama lain, yang sangat menghormati umat Islam, yang mempunyai pandangan keagamaan yang berbeda, yang bersedia bekerja sama dengan ormas-ormas Islam lainnya dan tentu saja jangan ada sedikit pun pandangan untuk menjauh dari kelompok-kelompok Islam yang lainnya," ujar Jokowi.

"Kita harus berpedoman pada ajaran keagamaan yang sejuk, ajaran keagamaan yang ramah mengedepankan toleransi serta menjauhi sikap yang tertutup, sikap yang eksklusif, dan pemerintah sekali lagi tidak akan membiarkan tumbuhnya sikap-sikap tidak toleran dan sikap sikap tertutup itu. Beberapa kali sudah saya sampaikan di setiap sambutan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan pemerintah akan bersikap tegas terhadap segala bentuk intoleransi di Indonesia. Karena itu, dia meminta organisasi keagamaan untuk meningkatkan moderasi beragama yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.

"Yang ketiga organisasi keagamaan harus memiliki prinsip, ini penting, penting, prinsip Anti Kekerasan. Menolak tindakan yang menggunakan cara-cara kekerasan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan verbal. Dan terakhir organisasi keagamaan harus menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia yang sangat bineka, ramah, dan terbuka terhadap keberagaman tradisi yang merupakan warisan leluhur kita. Ramah dan terbuka terhadap seni dan budaya masyarakat lokal dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika kita sebagai bangsa Indonesia," papar Jokowi.

Acara Munas LDII yang akan dilangsungkan pada tanggal 7-8 April 2021 selain dihadiri oleh Jokowi juga dihadiri oleh MUI, Mentri Dalam Negeri RI, Menteri Agama RI, Dr. KH. Marsudi Syuhud (Ketua PB NU, Erick Thohir, Menteri Pertahanan, Menteri Kesehatan, Kepala Kepolisian RI, Ketua DPP LDII beserta jajarannya, dan diikuti oleh DPW dan DPD LDII seluruh Indonesia melalui video conferens.


DPD LDII Kabupaten Purbalingga Melaksanakan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang Ke-2

 

Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). (foto:Zacky)


LDIIPurbalingga
- DPD LDII Kabupaten Purbalingga melaksanakan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ke-2 di Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Minggu (28/03).

Kegiatan Bedah Rumah Tidak Layak Huni ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian LDII kepada masyarakat. Pada Bedah Rumah tahap ke-2 ini ada satu rumah yang direnovasi yaitu rumah milik Pak Misran. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Purbalingga dr. H. Sutanto, M. Kes beserta jajarannya, Ketua Senkom Mitra Polri Rochmat Nur Aziz, serta Perwakilan dari Kecamatan Karangmoncol yang diwakili oleh Sekcam Sapto. Serta dibantu oleh PC LDII Karangmoncol, Karangreja, Bojongsari, Rembang, Mrebet, Bobotsari, Losari dan warga sekitar yang mencapai kurang lebih 100 orang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 28 Maret 2021 mulai pukul 07.00-17.00.

Dalam sambutannya dr. H. Sutanto menyampaikan “Program melaksanakan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) merupakan kegiatan yang sudah ada dalam program kerja DPD LDII Kabupaten Purbalingga dimana LDII ikut serta dalam mensukseskan program Pemerintah untuk RTLH bagi masyarakat Purbalingga yang kekurangan ekonomi  sehingga tidak mampu membangun hunian yang layak.”

 “LDII Kabupaten Purbalingga sebagai Organisasi selalu mensinergikan program-program yang ada di Kabupaten purbalingga, sehingga keberadaan organisasi ini bisa memberikan andil dalam pembangunan Kabupaten Purbalingga. Ini merupakan kegiatan ke -2, yang pertama di Desa Tlahab rumah bapak Suwarso. Kegiatan ini didanai oleh donatur – donator dan pengurus dari LDII Kabupaten Purbalingga. Untuk program selanjutnya Insya Allah akan dilaksanakan di desa Pengadegan. Kegiatan ini terus dilaksanakan bertahap.” Ujarnya.


Sambutan dari Sekcam Kecamatan Karangmoncol Sapto (foto:Zacky)

Apresiasi besar diberikan oleh Sekcam Kecamatan Karangmoncol Sapto, beliau menyampaikan “Apresiasi yang sangat besar terhadap warga yang ikut dalam kegiatan tersebut, bahwasanya kegiatan tersebut tidak bisa dinilai dengan uang namun nilai solidaritas yang tinggi, karena sudah jarang ditemukan rasa gotong royong untuk membantu sesama, namun kali ini beliau melihat antusias gotong royong yang sangat besar dari warga yang ikut kegiatan RTLH.”

“ Kegiatan ini sebagai rasa solidaritas dan kepedulian sesama anggota Senkom karena beliau juga anggota yang sudah senior dan sangat semangat dalam giat giat masyarakat seperti kebencanaan, TMMD dan lain-lain. Jadi kegiatan ini juga sebagai rasa terima kasih Senkom untuk Anggota nya yaitu bapak misran.” Ujar Ketua Senkom Rochmat Nur Aziz disela-sela kegiatan.

Misran selaku penerima bantuan sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu memperbaiki rumahnya. Ia juga berharap kedepannya kegiatan Bedah Rumah Tidak Layak Huni ini dapat berlanjut dan dirasakan oleh teman – teman yang lain yang ada disana yang mempunyai rumah seperti rumahnya. 

Bakti LDII Purbalingga : Bedah Rumah Warga Desa Tlagayasa



Purbalingga (31/01)- Sebagai bentuk bakti LDII kepada masyarakat, DPD LDII Kabupaten Purbalingga melaksanakan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Tlagayasa, Kecamatan Bobotsari. Dalam kesempatan itu, ada satu rumah yang direnovasi, yaitu milik Suwarso. Kegiatan ini dimulai pukul 7.00 WIB dan dibuka oleh dewan penasihat daerah Santosa, S.Pd dan dihadiri oleh Ketua PC LDII Kecamatan Bobotsari Kusno Raharjo dan jajaran pengurusnya.

Dalam sambutannya, Santosa mengemukakan bahwa kegiatan tersebut merupakan program tahunan DPD LDII Purbalingga. “Kebetulan tahun ini dilaksanakan di Desa Tlagayasa. Tentunya setelah dilakukan pertimbangan yang matang oleh jajaran pengurus DPD.” pungkasnya. Dirinya juga meminta dukungan seluruh elemen masyarakat Purbalingga agar kedepannya kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh lima puluh orang tersebut melibatkan warga sekitar dan dibantu oleh PC LDII Karangreja, Bojongsari, dan Rembang dengan tetap memperhatikan protokol COVID-19.

“ Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial sesuai dengan amanat wa ta’awanu alalbirri wa taqwa. Sebagai makhluk sosial kita harus saling membantu, dan alhamdulillah dalam kegiatan ini melibatkan semua elemen masyarakat baik dari pemuda sampai orang tua. Ini tentu tidak dapat dinilai dengan apapun. Selain itu, kami dari PC juga telah berkoordinasi dengan Camat dan Kepala Desa. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih dan memberi apresiasi yang setinggi-tingginya karena telah membantu warganya.” Ungkap Kusno.

Terakhir, Suwarso selaku penerima bantuan sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu melancarkan kegiatan ini. Ia juga berharap kedepannya kegiatan Bedah RTLH dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat luas. 

DPD LDII Kabupaten Purbalingga Mengadakan Rapat Pleno

Pengurus DPD LDII Kab. Purbalingga mengadakan rapat Pleno (foto:Zacky)


LDIIPurbalingga- DPD LDII Kabupaten Purbalingga mengadakan rapat pleno tahunan yang diadakan di kantor DPD LDII Purbalingga, Minggu (17/1).

Kegiatan rapat pleno ini diselenggarakan dalam rangka evaluasi terhadap program kerja yang disusun tahun lalu dan pembuatan program kerja yang akan dilakukan selama satu tahun kedepan. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil DPW LDII Provinsi Jawa Tengah Dr H. Husen, M.Si, Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Purbalingga Santosa, S.Pd, beserta jajarannya,  Ketua Umum dr. H. Sutanto, M. Kes dan pengurus harian serta perwakilan anggota DPD LDII Kabupaten Purbalingga.

Evaluasi program kerja diakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan dan ketercapaian dari program selama satu tahun ini. Kemudian pada rapat ini juga menyusun rencara-rencara dan program kerja yang akan dilaksanakan kedepannya, mulai dari rencana jangka pendek, menengah dan Panjang.

Ketua Umum DPD LDII Kabupaten Purbalingga dr. H. Sutanto, M.Kes menyampaikan “Dari hasil rapat pleno tadi diputuskan untuk setiap PC LDII di seluruh wilayah Purbalingga supaya segera merapat ke FORKOPIMCAM untuk melakukan audensi guna meyampaikan program kerja LDII dan mendukung penuh program dari pemerintah diwilayahnya.”

“Selain itu program terdekat adalah program bedah rumah bagi warga LDII yang rumahnya tergolong tidak layak huni, untuk dibantu memperbaiki supaya nyaman untuk ditinggali dan nyaman untuk beribadah.” Ujar dr. H. Sutanto. M.Kes.

Pada acara tersebut Dr H. Husen, M.Si selaku pengurus DPW juga mengarahkan beberapa hal untuk bisa dijalankan oleh DPD LDII Kabupaten Purbalingga antra lain : Persiapan musda, Penyusunan proker tahunan, Audensi sesuai dg tingkatannya secara rutin terutama setiap pergamtian pejabat setempat, Pelatihan jurnalistik dalam lingga news, Pembuatan kantor kesekretariatan dr DPD dan PC, Pengurus dan warga LDII harus siap mengabdi untuk masyarakat, pemerintah dan negara, dan masih banyak lagi.

Program – program yang disusun disambut baik oleh Dewan penasehat Santosa, S.Pd, beliau menyampaikan “Semoga program yang sudah disusun dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik, kami dari dewan penasehat mendukung penuh keberlangsungnya program – program yang sudah disusun, semoga para pengurus yang sudah diberi amanat bisa menjalankan amanahnya sebagai mana mestinya dan semoga LDII semakin baik lagi kedepannya.”


DPD LDII Kabupaten Purbalingga Mengadakan Pengajian Akhir Tahun Bagi Para Generus


LDIIPurbalingga-LDII Kabupaten Purbalingga mengadakan kegiatan pengajian bagi para generus di pergantian tahun 2020/2021 yang diadakan secara daring, kamis (31/12).

Kegiatan pengajian akhir tahun yang mengambil tema “Pandai Memilih Teman = Merangkai Masa depan gemilang” dihadiri langsung oleh Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Purbalingga Santosa, S.Pd yang ditemani oleh pengurus organisasi serta bagian keilmuan dan peramutan generus Ustadz Ardiansyah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk peramutan bagi para generus LDII terutama di Kabupaten Purbalingga supaya menjadi generasi yang unggul dan sholih/sholihah. 

Kegiatan pengajian ini dilakukan secara daring yang berpusat di masjid Baiturrahmah Penambongan sebagai Studio utama dan diikuti oleh masing-masing PC dan PAC LDII yang ada di seluruh Kabupaten Purbalingga. Kegiatan Pengajian dibuka langsung oleh sdr. Wahyudi selaku ketua Generus LDII Kabupaten Purbalingga yang kemudian dilanjutkan sambutan oleh Dewan Penaasehat Santosa, S.Pd dan ditutup materi serta doa dari Ustadz Ardiansyah. 

Harapan yang ingin dicapai “semoga   Alloh SWT senantiasa menjaga kita dan keluarga kita dari pengaruh teman-teman yang buruk dan mengumpulkan kita bersama teman-teman yang sholih.  AAMIIN.” Ujar Ustadz Ardiansyah.

Wayudi selaku ketua Generus menyampaikan “Alhamdulillah kegiatan pengajian dalam mengisi kegiatan yang positif di pergantian tahun dapat berjalan dengan lancar, Generus kita tidak hura-hura seperti yang dilakukan remaja – remaja di luar sana dalam menyikapi pergantian tahun dan semoga dengan materi yang sangat bagus ini generus kita dapat lebih pandai memilih teman dalam bergaul sehingga menjadikan mereka lebih baik lagi.”

Back To Top