Advertisement

DPD LDII Kab. Purbalingga

Pengajian Akbar Peringatan Isra Mi’raj PAC LDII Purbayasa

 


Purbalingga (19/02). Pimpinan Anak Cabang (PAC) Purbayasa LDII Kabupaten Purbalingga menghadiri pengajian akbar peringatan isra mi’raj di Masjid Asafir  wisata Aquarium Purbasari Desa Purbayasa Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga pada Minggu (19/02/2023).

Acara ini dihadiri oleh 300 orang warga desa Purbayasa dan sekitarnya. Dengan tujuan menciptakan kerukunan umat islam di desa Purbayasa yang bernaung diberbagai ormas keagamaan seperti NU, Muhamadiyah dan LDII.

Narasumber KH. Ridwan Mansyur Lc menerangkan “ Perbedaan Praktek ibadah yang bersifat ruju’ jangan sampai merusak kerukunan umat islam seperti dicontohkan oleh para sahabat dan pentingnya keyakinan adanya isra miraj untuk memperkuat keimanan”.

Thohir Achmad selaku Pengurus PAC LDII Purbayasa mengatakan “Hikmah yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah agar kita mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT”.  Selain itu kita terus meningkatkan ketaatan dan ketakwaan dalam menjalankan  perintah serta menjauhi larangan Allah dan Rasul yang kesemuanya itu terdapat didalam Alquran dan Alhadist. Kehadiran LDII adalah sebagai wujud kebersamaan dan kerukunan antar umat islam di Purbayasa, tutupnya. (Iqbal)

Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial LDII PC Bukateja

 


Purbalingga (23/02). Pimpinan Cabang (PC) Bukateja LDII Kabupaten Purbalingga mengikuti acara “Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial”. Acara ini digelar oleh Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga di Aula Balaidesa Bukateja pada Kamis (23/02/2023).

Hadir dalam acara tersebut antara lain; Ormas Islam MWC Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, PC LDII dan pengurus Gereja. Kemudian beberapa Ormas; Ansor, Pemuda Pancasila dan Karang Taruna. 

Camat Bukateja, Sutriono mengingatkan pentingnya pencegahan konflik sosial di Bukateja secara khusus dan Indonesia pada umumnya. “Tahun 2023 s.d. 2024 adalah tahun politik saat ini warga kecamatan Bukateja diharapkan mampu menolak hoak atau isu yang tidak bertanggung jawab dalam hidup bermasyarakat di wilayah Bukateja dan sekitarnya,” jelas Sutriono.

Acara ‘Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial’ diisi oleh para pemateri lintas lembaga, antara lain: Kodim 0702 Purbalingga Kapten Mindoko, Polres Purbalingga Ipda Hartoni dan Pandi dari Kesbangpol Purbalingga. 

Kodim 0702 Purbalingga, kapt Mindoko menerangkan pengertian konflik dan macam – macam konflik.

Polres Purbalingga, Ipda Hartoni menerangkan dengan bertambahnya jumlah penduduk dengan sendirinya akan bertambah kursi DPR yang berpotensi rawannya konflik sosial.

Kesbangpol Purbalingga, Pandi menerangkan dengan berbagai perbedaan maka berpotensi rawan konflik sosial kemajemukan bangsa dapat disatukan oleh Pancasila. 

Rohmat selaku ketua PC LDII Bukateja menyampaikan “pentingnya sosialisasi pencegahan konflik sosial kepada warga bukateja dalam menghadapi tahun politik sehingga persatuan dan kesatuan tetap utuh” tutupnya. (Fajar)

Menuju Muslimah Sejati, LDII Purbalingga Gelar Seminar

 

Menyikapi Aqil Baligh Menuju Muslimah Sejati (foto by : Fajar)

Purbalingga (19/02). DPD LDII Purbalingga bekerja sama dengan Penggerak Pembina Generus (PPG) Purbalingga fokus terhadap pembinaan generasi muda, Mereka diharapkan menjadi generasi muslimah sejati.

Terkait program tersebut, PPG Kabupaten Purbalingga mengadakan kegiatan seminar bagi remaja usia kelas 6 SD hingga Pranikah bertempat di Masjid dan Aula Baiturrohmah Kelurahan Penambongan Kecamatan / Kabupaten Purbalingga, Minggu, (19/02).

Ketua PPG Purbalingga Muhammad Afan, menjelaskan kegiatan ini bertujuan sebagai pembinaan terhadap generasi penerus agar memiliki tiga target keberhasilan yaitu alim-faqih, berakhlakul karimah, dan memiliki kemandirian.

“Hari ini adalah Seminar menyikapi akil baligh menuju muslimah sejati. Kegiatan khusus bidang Keputrian yang diikuti 150 remaja PAC/PC LDII Kabupaten purbalingga dengan narasumber tenaga pendidik PPG Purbalingga Ibu Choirul Rahmawati, S.Pd.,” kata Afan

Narasumber Choirul menerangkan pengertian dan menyikapi akil baligh dalam pandangan islam, bergaulah dengan Syar’i, menjadi wanita solikhah yang mandiri dan kuat, “ Jadilah wanita yang bermanfaat bagi kehidupan yang sekali ini kita jalani dan mencerminkan karakter wanita ahli surga” ujarnya.

Kusno Raharjo selaku Ketua DPD LDII Purbalingga menyampaikan kegiatan seminar ini sebagai salah satu bukti nyata komitmen LDII dalam membina dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi penerusnya. “acara tersebut sangat baik mengingat bebasnya pergaulan remaja zaman sekarang dan dapat memberikan pemahaman tentang aurat, mahrom, bersuci dan pergaulan Syar’i” tutupnya. (Fajar)

Back To Top